Space Banner (11 space)

Tuesday 4 June 2013

MENENTUKAN NILAI RESISTOR PADA RANGKAIAN LED

Dear Sobat Setrum. Postingan kali ini sekaligus ingin memberikan jawaban kepada salah satu Sobat Setrum yang ingin mengetahui bagaimana cara menentukan nilai resistor untuk LED, baik yang dirangkai secara single, seri ataupun pararel. Langsung aja deh ke TKP.

CARA KERJA LED :
Karena LED adalah salah satu jenis dioda maka LED memiliki 2 kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda. Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak akan menyala. Led memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada led maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan 10mA-20mA dan pada tegangan 1,6V - 3,5 V menurut karakter warna yang dihasilkan. Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka led akan terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar perlu kita gunakan resistor sebagai penghambat arus.

Gambar LED :


Saturday 1 June 2013

Rangakaian Pengacau Remote TV

Dear Sobat Setrum !!!
Pasti semua sobat setrum punya TV dirumah. Tentunya pernah merasa kesal dengan orang rumah yang suka memindahkan channel TV padahal kita sedang menikmatinya. Hal ini sering terjadi di rumah yang hanya memiliki satu TV. Namun admin punya solusi nakal yang bisa membuat orang yang memegang remote TV kesal dengan menggunakan rangkaian pengacau yang unik.
Rangkaian ini bekerja dengan cara mengacaukan sinyal penerimaan data yang diperlukan untuk remote TV bekerja. Perlu untuk diketahui bahwa receiver IR di chasis TV menerima data sinyal perintah dari remote yang bisa mengendalikan fungsi TV dari jarak jauh. Dan dengan adanya rangkaian ini data data tersebut dikacaukan sehingga perintah tidak bisa dieksekusi.
Berikut ini adalah rangkaian pengacau remote TV: 

Daftar rangkaian yang digunakan:
R1           = 100K 1/4W Resistor
R2           = 150K 1/4W Resistor
R3           = 10K 1/4W Resistor
R4           = 1K 1/4W Resistor
R5           = 22Ohm 1/4W Resistor
C1           =10nF ceramic Disc Capasitor
C2           = 1uF Elco
D1, D2, D3 =IR LED
Q1          = 2N4403 PNP Transistor
Q2          = 2N4401 NPN Transistor
S1           = Push Button
B1           =4,5 Battery
Untuk mencobanya , arahkan rangkaian ini dengan cara menembakkan IR LED kea rah receiver TV
Selamat Mencoba yaaaa !!!

Sunday 26 May 2013

Rangkaian Tester Remote

Salam Sobat Setrum !!!

Di postingan sebelumnya admin telah banyak mempostin mengenai rangkaian remote. Nah Sobat setrum tentunya juga harus tau apa saja sih penyebab kerusakan pada remote, Untuk itu pada postingan kali ini admin akan menulis tentang bagaimana cara untuk membuat rangkaian penguji remote / remote tester. Trik ini pasti sudah tidak asing lagi untuk rekan rekan teknisi yang sudah berpengalaman. Jadi untuk rekan teknisi langsung lewat aja ya hehehe….

Untuk anda yang masih awam di dunia elektronika ketika menemukan permasalahan pada remote TV, pasti anda akan langsung merasa jengkel , anda mungkin akan langsung beranalisa “wah pasti baterainya habis” lalu bagaimana bila setelah anda mengganti baterai kerusakan belum terpecahkan, apakah kerusakan ada pada TV nya, sebentar jangan dulu berasumsi yang terburuk.

Berikut saya uraikan tips dan triknya untuk menguji remote anda masih bekerja atau tidak.
Sebenarnya untuk menguji remote itu sendiri terdapat beberapa cara yang lebih mudah, beberapa diantaranya yang saya ketahui yaitu :
  • Dengan memanfaatkan radio AM, caranya coba nyalakan radio AM dan pada tuning frekuensi ditala pada kisaran 500 kHz, dan arahkan Infrared remote ke arah antena radio atau cukup didekatkan saja. Bila pada saat tobol remote (tombol mana saja) ditekan terdengar bunyi nada / suara maka bisa dipastikan remote berfungsi dengan baik
  • Cara kedua yaitu dengan memanfaatkan kamera HP, caranya coba arahkan led infra pada remote ke lensa kamera HP anda, Perhatikan LCD pada kamera HP anda pada saat tombol remote ditekan (tombol mana saja) bila ada kilatan cahaya berarti remote control masih berfungsi baik
Kenapa kedua trik tersebut diatas bisa berjalan, pada trik yang pertama yaitu menggunakan radio AM.Frekuensi yang dipancarkan pada led infra remote sebenarnya sama dengan jangkauan frekuensi pada radio AM yaitu dikisaran 455kHz, untuk membuktikan coba anda buka bagian dalam remote control akan terlihat satu komponen yang biasanya berwarna orange, komponen tersebut adalah kristal yang berfungsi sebagai osilator untuk memancarkan sinyal dari led infra remote ( transmitter ) ke sensor penerima infra di chasis TV ( receiver ), bila kita perhatikan nilai yang tertera pada badan kristal tersebut spesifikasinya adalah 455kHz. Itulah sebabnya kenapa trik pertama bisa berjalan yaitu karena adanya kesesuaian frekuensi antara transmitter dan receiver ……bener ga ya nulisnya hehehe.
Untuk trik yang kedua saya pikir kebanyakan orang sudah tahu bahwa prinsip dasar kamera adalah dengan menangkap cahaya yang ada disekitar sensor, Apa yang dipancarkan oleh led infra remote bukanlah sinyal / gelombang seperti pada penala TV / antenna TV tetapi berbentuk cahaya.Oleh sebab itu maka kamera HP bisa jadi salah satu cara untuk menguji baik tidaknya sebuah remote.

Naaaahhh sekarang giliran untuk anda yang merasa Teknisi service, pasti rekan rekan pernah menemukan kasus kerusakan remote seperti ini bukan, bagi rekan yang memiliki HP yang dilengkapi kamera tentu tidak masalah tapi bagi rekan yang tidak memilikinya pasti mejadi satu masalah.
Bagaimana dengan radio AM, itupun kalau ada.Sedangkan kebanyakan radio saat ini sudah tidak dilengkapi dengan radio AM mungkin karena kualitas suaranya sendiri yang jelek sehingga tidak banyak peminatnya.
Berikut ini adalah rangkaian tester remote yang bisa dijadikan solusi dari permasalahan diatas

tester remote1 Tester Remote


rangkaian jadi Tester Remote

Berikut spesifikasi komponen yang dipasang
  • IC regulator 7805 ( optional )
  • Transistor BC558
  • Sensor remote standar
  • R1 = 10k ohm
  • R2 = 1k ohm
  • Lampu led
Cara kerja rangkaian sangat sederhana pada saat sensor remote menerima sinyal infra red, pada pin 1 sensor remote akan timbul tegangan yang kemudian dikuatkan oleh transistor PNP untuk selanjutnya menyalakan lampu led, untuk supply sendiri bisa menggunakan tegangan dari Batterai 9 volt lalu menggunakan IC 7805 atau bagi rekan yang ingin menggunakan baterai 1,5 volt x 3 pun rangkaian masih bisa berfungsi,,,fiuuuh penjelasannya saya pikir sidah cukup.Bagaimana sudah mengerti
Ok demikian posting kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penjelasannya maklum sama sama belajar, semoga bisa menambah pengetahuan kita

Selamat Mencobaaaaa !!!

Read more: http://duniasetrum.blogspot.com/2013/05/rangkaian-remote-control.html

Sumber :http://www.infoservicetv.com/tester-remote.html

Saturday 18 May 2013

Rangkaian Remote control V2

Dear All Sobat Setrum. Di posting sebelumnya admin telah memposting artikel mengenai Rangkaian remote control yang  menggunakan pasangan NE 555 dan LM 567  sebagai pemancar dan penerima sinyal frekuensi dengan bantuan IR dan Phototransistor . Nah di posting kali ini admin ingin menunjukkan contoh lain rangkaian remote control. Yuk mari kita tengok !!!

Rangkaian Remote Control Dengan Infra Red (Infra Merah) merupakan salah satu rangkaian yang cukup menarik untuk kita pelajari. Dengan menggunakan remote control infra red ini kita bisa mengendalikan peralatan-peralatan elektronika seperti TV, AC dan lain-lain.

Cara kerja Rangkaian remote control ini adalah dengan cara mengirimkan sejenis “tone” melalui media LED Infra Red yang kemudian diterima oleh receiver untuk di decode kan yang kemudian akan dijalankan sesuai perintah yang diterima. Receiver hanya akan bekerjaFpada saat mendengar tone tersebut.

Rangkaian remote control ini terbagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah rangkaian transmitter dan yang kedua adalah rangkaian penerimanya (receiver).

Rangkaian transmitter hanya terdiri dari 2 transistor dan 1 buah LED Infra red, ditambah dengan beberapa resistor dan catu daya tentunya. Berikut skema rangkaian transmitter remote controlnya.

gambar skema rangkaian transmitter remote control

Sedangkan untuk rangkaian receivernya, komponen yang digunakan lebih banyak, namun tetap kompak dan simple. Berikut gambar skema rangkaian penerima remote control nya.


gambar skema rangkaian receiver remote control infra red merah

Daftar komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah rangkaian remote control dengan infra red seperti diatas adalah sebagai berikut:

R1 1 22K 1/4W Resistor

R2 1 1 Meg 1/4W Resistor

R3 1 1K 1/4W Resistor

R4, R5 2 100K 1/4W Resistor

R6 1 50K Pot

C1, C2 2 0.01uF 16V Ceramic Disk Capacitor

C3 1 100pF 16V CeramicFDisk Capacitor

C4 1 0.047uF 16V Ceramic Disk Capacitor

C5 1 0.1uF 16V Ceramic Disk Capacitor

C6 1 3.3uF 16V Electrolytic Capacitor

C7 1 1.5uF 16V Electrolytic Capacitor

Q1 1 2N2222 NPN Silicon Transistor 2N3904

Q2 1 2N2907 PNP Silicon Transistor

Q3 1 NPN Phototransistor

D1 1 1N914 Silicon Diode

IC1 1 LM308 Op Amp IC

IC2 1 LM567 Tone Decoder

LED1 1 Infa-Red LED

RELAY 1 6 Volt Relay

S1 1 SPST Push Button Switch

B1 1 3 Volt Battery Two 1.5V batteries in series

MISC 1 Board, Sockets For ICs, Knob For R6, Battery Holder

RELAY 1 6 Volt Relay

Komponen-komponen diatas bisa anda temukan di toko-toko elektronik terdekat. Dengan modal yang tidak terlalu besar, anda sudah bisa membuat rangkaian remote control dengan infra red sendiri. Selamat mencoba
 
 
Selamat Mencoba !!!

Friday 10 May 2013

SKEMA LAMPU RUNNING LED MENYALA 3 DETIK

Dear Sobat Setrum !!!.
Kali ini admin igin share tentang rangkaian LED berjalan yang nyalanya memiliki delay 3 detik.

maksudnya? WOOW...WOOOW jangan bingung dengan kata kata saya. maksud dari kata-kata diatas adalah lampu led berjalan yang nyalanya berulang kali tapi dalam 3 detik. Langsung aja deh kita lihat rangkaian di bawah ini:
Perhatikan penundaan dihasilkan oleh 100u dan 10k menghasilkan 3 detik oleh transistor menghambat 555 (mengambil pin 6 LOW).


MUDAH BUKAN ???

SELAMAT MECOBA !!!

Sumber :http://skemaelectronics.blogspot.com/

Wednesday 8 May 2013

Resistor Color Coder v2.1

Dear Sobat Setrum!!

Sebuah resistor atau penghambat adalah suatu komponen elektronik yang dibuat untuk mempunyai hambatan listrik yang tidak dipengaruhi oleh arus listrik yang melewatinya. Biasanya resistor juga dibuat untuk tidak dipengaruhi oleh temperatur atau faktor lainnya

Nah..kemampuan dalam membaca resistor wajib dan harus diketahui oleh seorang teknisi karena komponen resistor hampir selalu ada pada peralatan elektronika .
Bagi yang sudah Teknisi senior atau berpengalaman dalam dunia teknik elektronika membaca nilai sebuah resistor itu sama sekali bukan suatu masalah , dilihat sekilas sudah dapat mengetahui nilai resistansi resistor tersebut .

Pada dasarnya kita hanya perlu mengetahui angka-angka standar yang dimiliki oleh resistor, dan nilai dari warna cincin terakhir sebagai faktor pengali .

Salah satu cara untuk mengingat angka standar adalah hicomejikuhibiuapu atau "hitam coklat merah jingga kuning hijau biru ungu abu-abu putih ."
 
Tetapi bagi yang masih awam tentu saja menjadi sebuah hal yang sulit dan perlu waktu untuk belajar.
 
Namun jangan khawatir, karena saat ini sudah banyak software yang dibuat untuk membantu anda yang tidak mau ribet dalam urusan membaca nilai hambatan suatu resistor. Salah satunya adalah Resistor Color Coder v2 .1.
 
Resistor Color Coder v2.1 adalah sebuah free software yang

Tuesday 7 May 2013

Membuat Counter dengan Sensor Infra Merah


Dear Sobat Setrum !!!

Kali ini admin ingin sharing dari tulisan salah satu pecinta blogger http://alvinburhani.wordpress.com/. Berikut artikelnya:

Suatu ketika ada keinginan mencoba membuat bagaimana caranya menghitung barang yang lewat di konveyor secara elektronik, meskipun alat seperti ini biasanya sudah banyak dibuat dan dipasang di mesin-mesin produksi. Untuk itu mari kita membuat student project kecil-kecilan saja bagi kita yang hobby di elektronika. Toh dalam Mata Kuliah TTL di Teknik Industri ada yang dibahas ada yang tidak dibahas.
Contoh Model IR Sensor & Counter

Project 1: Membuat Remote Tester Infra Merah
Sensor IR TSOP4838
Sirkuit ini dapat digunakan untuk pengujian remote control untuk

Monday 6 May 2013

Rangkaian Remote pengontrol Lampu


Dear Sobat Setrum!!!

Pada postingan kali saya akan membahas mengenai Remote yang sering kita pakai untuk memindahkan channel Televisi, mematikan televisi, menghidupkan VCD dan sebagainya , kali saya ubah sebagai pengendali peralatan elaktronik lainnya misal kita bisa menyalakan dan mematikan lampu yang ada di kamar dengan hanya menggunakan Remote TV, bukan hanya lampu saja yang bisa dikendalikan oleh remote ini tapi juga perlatan elaktronik yang lainnya seperti Kipas Angin, Radio Analog, lampu tidur, dan sebagainya yang berhubungan dengan peralatan elektronik. Nah untuk rangkaiannya sendiri sangat sederhana sehingga kita bisa dengan mudah membuatnya tanpa harus membeli produk yang sudah jadi yang kita tau sangat mahal harganya. dengan modal sedikit kita bisa membuat peralatan yang fungsinya sangat modern. Nah langsung aja saya kasih rangkaian nya di bawah ini .
Nah sekarang saya akan menjelaskan bagaimana kerjanya. Rangkaian diatas menggunakan

Sunday 5 May 2013

Rangkaian Counter Seven Segment Dengan IC 555

 

Dear Sobat Setrum. Kali ini admin mau berbagi ilmu mengenai rangkaian counter menggunakan seven segment.
 
Rangkaian counter dengan tampilan seven segment adalah rangkaian elektronika yang sederhana, di rangkaian ini  kita akan memanfaatkan prinsip kerja IC 555 dan tentunya IC driver 4026B/4033B sebagai driver seven segment. Seven segment display biasa tersusun atas 7 bagian yang setiap bagiannya merupakan LED (Light Emitting Diode) yang dapat menyala. Jika 7 bagian diode ini dinyalakan dengan aturan yang sedemikian rupa, maka ketujuh bagian tersebut dapat menampilkan sebuah angka. Seven-segment display membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan setiap diode di dalamnya. Setiap diode dapat membutuhkan input HIGH atau LOW untuk mengaktifkannya, tergantung dari jenis seven-segmen display tersebut. Jika Seven-segment bertipe common-cathode, maka dibutuhkan sinyal HIGH untuk mengaktifkan setiap diodenya. Sebaliknya, untuk yang bertipe common-annide, dibutuhkan input LOW untuk mengaktifkan setiap diodenya.

Berikut Komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian led berjalan dengan IC 555 :
  • Power Supply 9V (Baterai)
  • R1 = 1 K
  • R2 = 33K
  • VR = 10 K
  • C1 = 10 microF
  • IC 555
  • IC 4026 (2 buah)
  • Seven segment katoda (2 buah)
  • push button
Skema Rangkaian
Rangkaian Led Berjalan Memanfaatkan Prinsip Kerja IC 555 dan 4017

Gambar Rangkaian Led Berjalan Memanfaatkan Prinsip Kerja IC 555 dan 4026

Prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah IC 555 akan memberikan pulsa clock pada

Saturday 4 May 2013

Trimpot (Trimmer Potensimeter)

Pagi Sobat Setrum. Mumpung lagi liburan kali ini admin mau berbagi info mengenai salah satu komponen listrik yaitu TRIMPOT.
Trimpot adalah resistor yang nilai hambatannya dapat dirubah secara manual. Secara fungsi sama dengan potensiometer yang sering kita jumpai, namun bentuk dan dimensi trimpot ini lebih kecil. Cara mengubah nilai hambatannya adalah dengan cara ditrim dengan menggunakan obeng trim. Trimpot biasa dipakai untuk mengatur sinyal yang masuk.
Macam macam trimpot

Cara membaca membaca nilai resistor
         Nilai hambatan trimpot, ada yang ditulis langsung ( mis : 2k, 5k

Thursday 2 May 2013

Rangkaian Remote control Lampu


Dear Sobat Setrum..!!!
Semakin majunya teknologi saat ini ,tidak ada yang tidak mungkin dilakukan manusia,Naah tulisan ini akan membahas bagaimana cara merakit rangkaian remote control LAMPU Yang fungsinya kita dapat menyalakan lampu dengan remote,Waahhhhhhh.............
Oke gan langsung aja nie ke TKP

Jadi siapkan dulu komponen-komponen dibawah ini,kalau masalah komponen banyak dijual dipasaran.

Daftar Komponen :
  1. R1 = 220K .                          16. C5 = 1mF.
  2. R2 = 470K.                           17. C6 = 100mF .
  3. R3 = 33K .                            18. PT = Photo Transistor PT-500 .
  4. R4 = 180K.                           19. T1 - T4 = CS9014 .
  5. R5 = 47K.                             20. T5 = CS9013 .
  6. R6 = 22K.                             21. D1 = 1N4148 .
  7. R7 = 180K.                           22. D2 = 1N4002 .
  8. R8 = 470 ohm .                     23. IC = SN7473 .
  9. R9 = 47K.                             24. RELAY = 6V DC .
  10. R10 = 560 ohm.                    25. Lampu Pijar AC 220V = Watt-nya terserah kamu .
  11. R11 = 6,8K .
  12. C1 = 4,7KpF .
  13. C2 = 10KpF .
  14. C3 = 33KpF.
  15. C4 = 10mF.

Rangkaian receiver
 
Cara merakit

Siapkan semua komponen dan papan PCB bolong yang dapat kamu beli di toko elektronika , setelah semua lengkap

Sunday 24 February 2013

Cara Menyolder Yang Baik dan Benar


Dear Sobat Setrum, Dalam dunia kelistrikan, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya kegiatan menyolder. Nah, Di postingan kali ini admin ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana cara menyolder yang baik dan benar.
 
 
 
 
 
Soldering (proses menyolder) didefinisikan dengan “menggabungkan beberapa logam (metal) secara difusi yang salah satunya mempunyai titik cair yang relatif berbeda”. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga metal yang memiliki titik cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses penyolderan (pemanasan) di hentikan, maka logam yang mencair tesebut akan kembali membeku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain. Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen elektronika pada papan circuit (PCB).
Untuk melakukan penyolderan tentu saja diperlukan kemampuan atau keahlian (skill). Ada beberapa langkah yang harus kita ketahui sebelum kita menyolder, diantaranya :
Peralatan
 
Peralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, diantaranya :
  • Timah solder/Tinol (metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah mencair);
  • Multitester/Multimeter (digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder);
  • Penjepit/tang (digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di solder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian panas akan disalurkan pada penjepit);
  • Penghisap solder (digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB);
  • Dudukan solder (digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak digunakan).
 
Persiapan
  • Dipasaran terdapat solder yang mempunyai rentang daya antara 15 watt s/d 40 watt. Semakin besar tegangannya, solder tersebut akan semakin panas. Dalam pemilihan solder yang harus kita perhatikan adalah benda kerja yang akan di solder. Untuk menyolder komponen elektronika dianjurkan menggunakan solder yang berkekuatan 30 watt, supaya tidak terlalu panas yang menyebabkan komponen yang disolder menjadi rusak.
  • Periksa PCB dan komponen elektronika yang akan di solder. Pastikan bahwa komponen-komponen tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Proses Penyolderan
  • Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau menggunakan alat pembersih yang lain. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada pada PCB
  • Bersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas.
  • Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinol
  • Pasang komponen yang akan di solder pada PCB kemudian lakukan penyolderan. Jangan memasang komponen sekaligus tetapi bertahap satu persatu (pasang satu komponen, terus lakukan penyolderan kemudian dipotong kaki-kakinya, setelah selesai baru pasang lagi komponen yang lainnya). Dahulukan menyolder komponen yang paling tahan terhadap panas.. Untuk komponen seperti IC, usahakan jangan menyolder secara langsung ke PCB karena panas akibat penyolderan bisa merusaknya, tetapi gunakan socket/dudukan untuk memasangnya. Socket digunakan untuk menjaga supaya IC tidak terkena panas pada waktu menyolder, selain itu juga untuk mempermudah penggantian bila IC-nya rusak karena IC termasuk komponen yang paling sering mengalami kerusakan.
Cara pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan, bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas dan untuk mempermudah pada waktu menyoldernya.
Solderan yang baik adalah solderan yang berbentuk gunung dengan ketinggian+ 0,75 mm
Pemeriksaan
Setelah semua komponen di solder, proses terakhir adalah memeriksa jangan sampai ada solderan yang kurang baik atau komponen yang rusak akibat panas dari solder. Juga memerika jalur-jalur yang ada pada PCB jangan sampai ada yang rusak atau saling berhubungan akibat lelehan tinol yang akan mengakibatkan hubungan pendek
Pelapisan
Proses terakhir setelah semua proses di atas selesai adalah memberi lapisan terutama pada bagian bawah PCB yang ada soldernya dengan bahan yang bersifat isolator, misalnya cat/vernish. Hal ini dilakukan supaya rangkaian tadi terhindar dari korosi akibat oksidasi.

Saturday 23 February 2013

Transformer dan Jenisnya

Dear Sobat Setrum. Kali ini admin ingin berbagi tentang perangkat listrik yang sering dipakai dalam setiap rangkaian listrik.
TRANSFORMATOR

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energy listrik satu atau lebih rangkaian listrik satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gendeng magnet berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan bolak balik (ac) dari suatu nilai tertentu ke nilai yang kita inginkan terdiri dari kumparan primer dan sekunder.
Gambar 1. Transformator


Jenis-jenis Transformator

Berkaitan dengan topic yang dikaji yakni kegunaan transformator adalah alat untuk mengubah tegangan arus bolak balik menjadi lebih tinggi atau rendah. Transformator terdiri dari pasangan kumparan primer dan sekunder yang diisolasi (terpisah)  dan dililitkan pada inti besi lunak. Inti besi lunak dibuat dari pelat yang berlapis-lapis untuk mengurangi daya yang hilang karena arus pusar. Kumparan primer dan sekunder dililitkan pada kaki inti besi yang

Friday 22 February 2013

Seven Segment Display

Halo Sobat Setrum. Tentunya Sobat sudah sering melihat reklame yang menampilkan iklan yang bergerak secara dinamis dan berwarna-warni. Nah kali ini kita akan membahas komponen listrik yang bisa menampilkan tampilan yang atraktif ini. Yuk Mari !
 

SEVEN SEGMENT
Seven Segment adalah tujuh segmen-segmen yang digunakan menampilkan angka. Seven segment merupakan display visual yang umum digunakan dalam dunia digital. Seven segment sering dijumpai pada jam digital, penujuk antrian, diplay angka digital dan termometer digital. Penggunaan secara umum adalah untuk menampilkan informasi secara visual mengenai data-data yang sedang diolah oleh suatu rangkaian digital.
 
Seven segmen ini tersusun atas 7 bbuah LED yang disusun membentuk angka 8 yang penyusunnya menggunakan diberikan lebel dari ‘a’ sampai ‘g’ dan satu lagi untuk

Thursday 21 February 2013

Osciloscope

Dear Sobat Setrum. Satu lagi sharing pengetahuan dari admin untuk Sobat Semuanya. Kali ini kit akan membahas tentang Osiloscope. Yuk mari kita tengok !
 
Osiloscope adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloscope dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.

Osiloscope untuk mengukur beda fase gelombang

Oskiloscope merek Textronix
 

Osiloscope biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Selain amplitudo sinyal, osiloskop dapat menunjukkan

Wednesday 20 February 2013

Pengertian Sensor dan Contohnya


Hai Sobat Setrum, Kali ini admin akan berbagi ilmu tentang Sensor.

 Apa sih Sensor itu?

Pengertian
Sensor adalah device atau komponen elektronika yang digunakan untuk merubah besaran fisik menjadi besaran listrik sehingga bisa di analisa dengan menggunakan rangkaian listrik.

Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Sensor fisika
2. Sensor Kimia

Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hokum-hukum fisika. Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu :

Pengertian dan prinsip kerja generator

Apakabar Sobat Setrum. Akhirnya setelah hampir 6 bulan vakum karena kesibukan primer, kali ini admin akan kembali sedikit berbagi ilmu kepada Sobat Setrum semuanya yaitu mengenai generator. Mungkin bagi sebagian kita sudah tidak asing lagi dengan nama itu. Yup! Karena atas jasa generatorlah kita bisa menikmati listrik untuk berbagai keperluan hidup kita seari-hari 

Apa sih generator itu?

Generator adalah sebuah equipment listrik yang mengadopsi prinsip percobaan seorang ilmuwan bernama faraday. Hasil percobaannya yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka terjadi perubahan fluks gaya magnet (peribahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik). Syarat utama, harus ada perubahan fluks magnetik, jika tidak maka tidak akan timbul listrik. Cara mengubah fluks magnetik adalah menggerakkan magnet dalam kumparan atau

postingan apa yang lebih anda minati di Blog ini