Space Banner (11 space)

Saturday 26 May 2012

Menentukan jenis & kaki transistor menggunakan digital multitester

Pada postingan sebelumnya tentang mengenal komponen transistor , saya telah membahas bagaimana cara untuk mengetahui jenis (PNP atau NPN) dan menentukan kaki-kaki (basis, emitor, dan kolektor) pada transisitor menggunakan analog multitester. Untuk postingan kali ini masih dengan tema yang sama namun alat pengecekan yang akan kita gunakan adalah digital mulitester. Syarat utamanya adalah multitester tersebut harus memiliki fitur test dioda. Fitur pengetesan ini biasanya dilambangkan dengan simbol dioda, seperti yang terlihat pada gambar multitester dibawah ini.

multimeter-dengan-dioda-tester
Kita ambil contoh transistor yang hendak diukur adalah tipe C945, yang cukup banyak digunakan. Untuk itu langsung saja kita sama-sama belajar menentukan kaki dan jenis transistor C945, dan berikut langkahnya:

Sunday 20 May 2012

Grafik Hubungan antara Tegangan (V) dan Arus (I)



a. Grafik Rangkaian Resistif

yang termasuk rangkaian resistif adalah rangkaian resistif murni (R) dan rangkaian RLC saat nilai XL=XC (saat terjadi resonansi).



b. Grafik rangkaian Induktif

terjadi dalam rankaian LC atau RLC saat XL>XC. Tegangan (V) mendahului arus (I) maka grafik V bergeser ke kiri :



atau dengan kata lain arus (I) terlambat terhadap tegangan (V) maka

Wednesday 16 May 2012

Faktor Daya dan Daya Rangkaian



a. Faktor Daya



besarnya faktor daya juga dapat dicari dengan rumus :








b. Daya Rangkaian Arus Bolak-balik

besarnya daya disipas atau transfer laju energi (P) dapat dicari dengan

Monday 14 May 2012

Kode IP (International Protection / Ingress Protection)

Kode IP (International Protection), ada juga yang mengartikan sebagai “Ingress Protection” terdiri dari huruf IP yang kemudian diikuti oleh dua angka dan terkadang diikuti juga oleh sebuah atau dua huruf tambahan. Sebagaimana didefinisikan dalam standar internasional IEC 60529, dimana IP rating tersebut mengklasifikasikan derajat atau tingkat perlindungan yang diberikan dari suatu peralatan listrik, contohnya motor listrik seperti telah dijelaskan pada artikel sebelumnya .

Perlindungan tersebut merupakan perlindungan terhadap gangguan:
• Benda padat (termasuk bagian tubuh manusia seperti tangan dan jari).
• Debu.
• Hubungan/kontak langsung.
• Air.

Dua digit angka setelah huruf IP menunjukkan kondisi yang sesuai dari peralatan tersebut berdasarkan klasifikasinya. Dan jika tidak ada rating perlindungan sehubungan dengan salah satu kriteria, maka angka diganti dengan huruf X, contoh IP4X atau IPX6.

Kode Tingkat Perlindungan




Kode Utama

Digit Pertama, menunjukkan tingkat perlindungan peralatan terhadap benda padat termasuk perlindungan terhadap akses ke bagian

Sunday 13 May 2012

Rangkaian Transistor sebagai switching

Sebenarnya pada awal ditemukannya komponen transistor, fungsi yang diaplikasikan adalah sebagai penguat amplifier suatu sinyal. Namun karena sifat dan karakteristiknya, ternyata transistor juga bisa diaplikasikan sebagai sebuah saklar dalam sebuah rangkaian listrik. 

Untuk itu, sebelum kita membahas hal tersebut, saya akan mengajak teman-teman untuk merefresh dulu tentang susunan dan cara kerja transistor. Perhatikan gambar dibawah ini. Kali ini saya memberikan contoh jenis transistor NPN.
Simbol dan gambar transistor NPN

Resonansi dalam Rangkaian L-C atau R-L-C



resonansi terjadi saat besarnya reaktansi induktif (XL) = reaktansi kapasitif (XC) dan besarnya resonansi :



fres = frekuensi resonansi (Hz)

saat terjadi resonansi (XL=XC) maka harga impedansi rangkaian mencapai nilai minimum dan besarnya sama dengan nilai resistornya. saat impedansi minimum inilah arus yang mengalir mencapai maksimum.

Saturday 12 May 2012

Klasifikasi Saluran Transmisi Berdasarkan Tegangan

Selama ini ada pemahaman bahwa yang dimaksud transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dengan menggunakan tegangan tinggi saja. Bahkan ada yang memahami bahwa transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dengan menggunakan tegangan tinggi dan melalui saluran udara (over head line). Namun sebenarnya, transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, yang besaran tegangannya adalah Tegangan Ultra Tinggi (UHV), Tegangan Ekstra Tinggi (EHV), Tegangan Tinggi (HV), Tegangan Menengah (MHV), dan Tegangan Rendah (LV).

Sedangkan Transmisi Tegangan Tinggi, adalah:
• Berfungsi menyalurkan energi listrik dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya.
• Terdiri dari konduktor yang direntangkan antara tiang-tiang (tower) melalui isolator-isolator, dengan sistem tegangan tinggi.
• Standar tegangan tinggi yang berlaku di Indonesia adalah : 30 KV, 70 KV dan 150 KV.

Slip-ring Motor


gambar 1.1
Dalam dunia industri, jenis motor yang paling banyak dipakai adalah motor induksi. Kali ini kita akan membahas tentang salah satunya yaitu Slipring Motor (motor cincin geser) / Wound Rotor. Umumnya motor jenis ini dirancang untuk motor-motor dengan konsumsi daya yang besar

gambar 1.2
Ciri khas Slipring Motor atau yang sering disebut motor rotor lilit adalah adanya  lilitan pada rotornya yang dilengkapi dengan cincin geser(slipring) yang dihubungkan dengan brush ke terminal. Hal lain yang menjadi ciri pada motor ini adalah pada terminal box yang memiliki sembilan terminal. Enam terminal terhubung dengan ujung-ujung lilitan pada statornya( U1-U2 , V1-V2  dan W1-W2), sedangkan tiga terminal lainnya (K-L-M) terhubung dengan lilitan pada rotornya melalui slipring. Ada 3 buah cincin (slipring) yang terhubung dengan brush (lihat gambar 1.2).

postingan apa yang lebih anda minati di Blog ini